Desain interior perpustakaan
Untuk menyiasati lahan yang sempit,
mungkin dapat menjadikan desain perpustakaan ini sebagai referensi.
Desain interior perpustakaan bernuansa tradisional ini menggunakan warna
dominan putih dan krem untuk memberi kesan luas.
Untuk pemilihan furnitur, desain
bergaya tradisional umumnya memiliki bentuk curvy, terihat dari bentuk
sofa yang digunakan. Rak buku memiliki susunan yang simetris dan
sederhana. Sedangkan pada material finishing ruang, menggunakan material
bata ekspos yang di cat warna putih. Penggunaan parket memberi kesan
hangat dipadukan dengan rug berwarna krem.
Ada kalanya perpustakaan di dalam
rumah tidak memberikan privasi bagi pembaca. Inilah mengapa perpustakaan
di dalam rumah seringkali ditempatkan di ruang keluarga atau ruang
tamu. Perpustakaan identik dengan rak-rak buku yang berjajar kemudian
adanya pelabelan pada setiap rak. Di samping dapat digunakan untuk
meletakkan buku, rak seperti ini juga dapat digunakan untuk meletakkan
barang-barang yang sifatnya dekoratif.
Pemilihan desain interior yang tepat
sangat berpengaruh untuk kenyamanan membaca. Membahas ruang perpustakaan
bergaya modern minimalis terlihat dari pemilihan bentuk furnitur dengan
bentuk yang simple dan clean. Agar tidak terlihat monoton, pembagian
rak dibuat dengan lebar bervariatif, untuk meletakkan barang - barang
dekoratif.
Gunakan furnitur dengan dimensi yang
ramping namun tetap fungsional. Padu padan warna dan material juga
memiliki peranan yang penting. Penggunaan tone abu – abu dan krem
memberi kesan tenang. Penggunaan warna lime memberikan efek segar pada
ruang ini. Perpaduan material kayu dengan warna solid dengan finishing
glossy mencerminkan desain yang modern pada perpustakaan ini.
Sumber:Propertyandthecity.
"Jangan lupa kunjungi portal rumah primer hanya di Propertipedia.asia untuk dapatkan rumah idaman anda"
Komentar
Posting Komentar